Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan. T opologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna . Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer 1. Topologi BUS Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Karakteristik Topologi BUS: Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Sangat sederhana dala
Bagian
sistem komputer minimal dan fungsinya
Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal
atau dasar komputer. Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat
hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya
menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu
menghitung.
Secara umum
komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara
koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa
data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih
memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer
disamping dan berikut penjelasannya tentang fungsi tiap bagian bagan sistem
komputer minimal. :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim
data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port
ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua
bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori
internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access
Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara
waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan
berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam
sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya
dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data
melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur
paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20,
24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan
serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur
paralel.
Sma" gan 😁
ReplyDelete